 |
| Argentina Kalah Terhormat dibandingkan Indonesia |
Salam Olahraga!
Selamat pagi pecinta sepak bola....
Pagi ini pasti ada hal yang ramai untuk dibicarakan mengenai sepak bola. Ya, semalam telah digelar adu final sepak bola turnamen akbar di dunia. Pada Piala Dunia Kali ini, mempertemukan Timnas Jerman dan Timnas Argentina di partai puncanya. Pasti para teman-teman tidak melewatkan pertandingan ini melalui layar tv teman-teman. Pertandingan ini cukup memberikan hiburan yang luar biasa bagi kita semua, bisa dibilang sejenak dapat membuat publik Indonesia melupakan pikiran kita pada hasil Pilpres 2014 di Indonesia.
Singkat cerita, saya tidak akan menganalisa hasil pertandingan antara Jerman dan Argentina dini hari tadi. Melainkan saya sedikit ingin mengajak teman-teman berkaca pada kekalahan dan kekecewaan Argentina. Tentu, bukan hanya jajaran pemain dan manajemen timnas argentina saja yang kecewa melainkan seluruh publik negara Argentina serta seluruh fansnya, berikut saya yang kali ini menjagokan Argentina pada pertandingan ini.
Nah, kita tentu merasakan bagaimana rasa kekecewaan itu (mungkin tidak, untuk para pendukung Jerman). dari kekecewaan Argentina ini, bagi saya sebenarnya ada hal yang sangat mengecewakan saya sebagai publik Indonesia, yaitu prestasi Timnas Indonesia dikancah internasional.
Bagi publik Argentina bukanlah publik yang begitu kecewa dengan kekalahan timnasnya pada pertandingan ini, Argentina yang merupakan bagian dari 32 tim peserta piala dunia yang sebelumnya menjalankan pertandingan-pertandingan kualifikasi untu menuju bagian dari 32 tim itu. Kemudian Argentina melanjutkan perjuangannya dengan memenangkan 3x pertandingan kualifikasi menuju 16 besar, lalu mengalakan swiss pada perdelapan final, kemudian menang atas belgia di perempat final dan terakhir memenangkan pertandingan melawan Belanda yang membawa Argentina menuju final. Dan ending nya Argentina kalah di partai final dan gagal menjadi juara dunia. Argentina cukup puas menjadi runner up, dengan 1 kekalahan saja pada turnamen akbar ini.
Suatu hal yang membanggakan bukan? Tidak ada yang mengecewakan untuk Argentina. coba sekarang kita lihat Timnas Indonesia, dengan Jerman meraih juaranya yang ke empat ini ternyata tidak berimbas pada perjalanan timnas kita. Jangan kan runner up seperti Argentina atau berharap Juara Dunia sekalipun, menjadi bagian dari 32 tim peserta pun tidak pernah. Indonesia tidak memiliki satu jejak pun dalam perelatan pesta akbar ini. Nah, sekarang lebih mengecewakan yang mana? Timnas Indonesia lah publik Indonesia lah yang sangat kecewa. Satu pemikiran dan proses yang panjang perlu kita lakukan, perlu kita benahi dalam persepakbolaan bangsa kita. Menjadi peserta piala dunia bukanlah bagai bumi mengharapkan langit, sebuah ambisi dan kesungguhan niat tentu hal itu akan sangat mungkin.
Mungkin kita memang sudah lama bersabar dalam menunggu, yang entah kapan saat-saat itu tiba. Waai kalian pemimpin-pemimpin berkewenangan, ayolah cari jalan harapan-harapan publik sepak bola Indonesia ini. Kalian memiliki kesempatan lebih untuk menjadikan harapan ini terwujud. marilah kita berkaca pada kekalahan Argentina yang terhormat dibandingkan kita yang selalu kalah meski belum bertanding.
Indonesia adalah bangsa besar, mimpi ini bukanlah hal yang sangat sulit untuk dijadikan nyata. Semangat dan Majulah Persepakbolaan Indonesia. Salam Olahraga!
Nah, kita tentu merasakan bagaimana rasa kekecewaan itu (mungkin tidak, untuk para pendukung Jerman). dari kekecewaan Argentina ini, bagi saya sebenarnya ada hal yang sangat mengecewakan saya sebagai publik Indonesia, yaitu prestasi Timnas Indonesia dikancah internasional.
Bagi publik Argentina bukanlah publik yang begitu kecewa dengan kekalahan timnasnya pada pertandingan ini, Argentina yang merupakan bagian dari 32 tim peserta piala dunia yang sebelumnya menjalankan pertandingan-pertandingan kualifikasi untu menuju bagian dari 32 tim itu. Kemudian Argentina melanjutkan perjuangannya dengan memenangkan 3x pertandingan kualifikasi menuju 16 besar, lalu mengalakan swiss pada perdelapan final, kemudian menang atas belgia di perempat final dan terakhir memenangkan pertandingan melawan Belanda yang membawa Argentina menuju final. Dan ending nya Argentina kalah di partai final dan gagal menjadi juara dunia. Argentina cukup puas menjadi runner up, dengan 1 kekalahan saja pada turnamen akbar ini.
Suatu hal yang membanggakan bukan? Tidak ada yang mengecewakan untuk Argentina. coba sekarang kita lihat Timnas Indonesia, dengan Jerman meraih juaranya yang ke empat ini ternyata tidak berimbas pada perjalanan timnas kita. Jangan kan runner up seperti Argentina atau berharap Juara Dunia sekalipun, menjadi bagian dari 32 tim peserta pun tidak pernah. Indonesia tidak memiliki satu jejak pun dalam perelatan pesta akbar ini. Nah, sekarang lebih mengecewakan yang mana? Timnas Indonesia lah publik Indonesia lah yang sangat kecewa. Satu pemikiran dan proses yang panjang perlu kita lakukan, perlu kita benahi dalam persepakbolaan bangsa kita. Menjadi peserta piala dunia bukanlah bagai bumi mengharapkan langit, sebuah ambisi dan kesungguhan niat tentu hal itu akan sangat mungkin.
Mungkin kita memang sudah lama bersabar dalam menunggu, yang entah kapan saat-saat itu tiba. Waai kalian pemimpin-pemimpin berkewenangan, ayolah cari jalan harapan-harapan publik sepak bola Indonesia ini. Kalian memiliki kesempatan lebih untuk menjadikan harapan ini terwujud. marilah kita berkaca pada kekalahan Argentina yang terhormat dibandingkan kita yang selalu kalah meski belum bertanding.
Indonesia adalah bangsa besar, mimpi ini bukanlah hal yang sangat sulit untuk dijadikan nyata. Semangat dan Majulah Persepakbolaan Indonesia. Salam Olahraga!
0 Tanggapan untuk "Argentina Kalah: Publik Argentina Kecewa; Publik Indonesia Menangis!"
Post a Comment