Jaga Orisinalitas |
Orisinil. Berbicara orisinalitas sebuah karya, tentu kita tahu bahwa dalam membuat sebuah karya kita haruslah menjaga orisinalitas dari karya kita, terutama pada karya akademik.
Orisinalitas merupakan kriteria utama dan kata kunci dari hasil karya akademik terutama pada tingkat doktor (Murray, 2002, hlm. 52-53). Karya akademik, khususnya skripsi, tesis, dan disertasi, harus memperlihatkan bahwa karya itu orisinal.
Sebuah skripsi, tesis, atau disertasi bisa dikatakan orisinal apabila memenuhi beberapa kriteria berikut.
- Penulis mengatakan sesuatu yang belum pernah dikatakan orang lain.
- Penulis melakukan karya empiris yang belum dilakukan sebelumnya.
- Penulis mensintesis hal yang belum pernah disintesis sebelumnya.
- Penulis membuat interpretasi baru dari gagasan atau hasil karya orang lain.
- Penulis melakukan sesuatu yang baru dilakukan di negara lain, tetapi belum dilakukan di negaranya.
- Penulis mengambil teknik yang ada untuk mengaplikasinnya dalam bidang atau area yang baru.
- Penulis melakukan penelitian dalam berbagai disiplin ilmu dengan menggunakan berbagai metodologi.
- Penulis meneliti topik yang belum diteliti oleh orang dalam bidang ilmu yang ditekuninya.
- Penulis menguji pengetahuan yang ada dengan cara orisinal.
- Penulis menambah pengetahuan dengan cara yang belum dilakukan sebelumnya.
- Penulis menulis informasi baru untuk pertama kali.
- Penulis memberi eksposisi terhadap gagasan orang lain.
- Penulis melanjutkan hasil sebuah karya yang orisinal (dikutip dari Murray, 2002, hlm. 53; baca juga Phillips dan Pugh, 1994, hlm. 61-62).
Selain kriteria diatas, mungkin banyak lagi kriteria lain tentang orisinalitas bagi penulis skripsi, tesis, atau disertasi yang bisa ditemukan dalam literatur.
Demikianlah mengenai Orisinalitas Karya Akademik, maka sebagai orang yang cerdas kita haruslah menjaga orisinalitas dari setiap karya-karya kita.
Sumber bacaan:
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2013
0 Tanggapan untuk "Orisinalitas Karya Akademik"
Post a Comment