Sistematika Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Sebagaimana sebelumnya saya sudah posting pengertian skripsi, tesis, dan disertasi, kali ini saya akan mempostingkan bagaimana Sistematika Penulisan dari Skripsi, Tesis dan Disertasi itu sendiri.

Sistematika penulisan skripsi, tesis, dan disertasi disesuaikan dengan ranah dan cakupan disiplin bidang ilmu yang ada. Pada dasarnya sistematika skripsi, tesis, dan disertasi, lazimnya terdiri atas beberapa unsur sebagai berikut:

1. judul (maksimum terdiri atas 14 kata termasuk subjudul);
2. Halaman Pengesahan (ditandatangani pembimbing, ketua prodi atau jurusan);
3. Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah dan Bebas Plagiarisme;
4. Kata Pengantar (tidak lebih dari satu halaman);
5. Ucapan Terima Kasi (tidak lebih dari satu halaman);
6. Abstrak (tidak lebih dari satu halaman);
7. Daftar Isi;
8. Daftar Tabel (kalau ada);
9. Daftar Gambar (kalau ada);
10. Bab I. Pendauluan
11. Bab II. Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, Asumsi, dan Hipotesis (untuk skripsi, tesis, dan disertasi yang menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif tidak memerlukan kerangka pemikiran dan hipotesis);
12. Bab III. Metode Penelitian;
13. Bab IV. Hasil Penelitian;
14. Bab V. Simpulan dan Rekomendasi;
15. Daftar Pustaka;
16. Lampiran.

Sistematika skripsi, tesis, dan disertasi bisa berbeda, bergantung pada topik yang diteliti, data yang dibahas, kedalaman pembahasan, dan proporsi setiap bab. Misalnya, jumlah bab yang ditulis mahasiswa bisa lebih dari lima bab apabila penulis ingin membahas data yang diperoleh dari setiap teknik pengumpulan data. Apabila teknik pengumpulan datanya lebih dari satu, masing-masing dapat ditulis dalam satu bab. Hal ini biasanya ditujukan untuk menghindari adanya satu bab yang terlalu panjang. Pemaparan dan pembahasan data mungkin ditulis dalam dua atau bahkan tiga bab untuk membuat semua bab tampak proposional. Selain itu skripsi, tesis, dan disertasi khususnya untuk bidang-bidang linguistik, sangat mungkin ditulis dengan format "topic-based" . Adapun kajian pustaka untuk format tersebut tidak dipaparkan dalam satu bab tersendiri, tetapi dipaparkan dalam setiap bab, sesuai dengan data yang disajikan.

Sumber bacaan:

Pedoman Penulisan Karya Ilmia UPI 2013

Ditulis oleh Unknown

Tweet