Dalam segala hal yang terjadi kepada kita tentulah terdapat hikmah yang
kita peroleh, seperti perihalnya juga Kesabaran. Karena bersabar bukanlah hanya
sikap yang semata-mata tanpa makna atau bukan saja sebagai penghibur, melainkan
kita dapat memperoleh ragam manfaat dari penyikapan yang bijak terhadap keadaan
yang kita anggap tidak menyenangkan dan sulit itu. Adapun hikmah yang kita bisa
peroleh dari sikap sabar, diantaranya:
Penghapusan Dosa dan Kesalahan. Kita
sadari bahwasanya manusia tidaklah luput dari tempatnya berbuat kesalahan dan
dosa, sekecil apapun perbuatan salah dan dosa tersebut. Karena hal itu sudah
merupakan tabiat kita sebagai manusia tempat pembuat dosa. Kesalahan-kesalahan
kita yang sejatinya kita lakukan berulang-ulang akhirnya menumpuk dan sangatlah
banyak dosa-dosa yang telah kita lakukan tersebut. Yang pada akhirnya dosa-dosa
tersebut membuat kita semakin jauh dari rahmatnya Allah swt, karena kasih
sayangnya Allah kepada kita yang tidak menginginkan kita jauh kepadanya maka
beliau dekatkan kita lagi dengan memberikan ujian-ujian kita dalam berbagai
bentuk, seperti musibah, godaan dll, sebagai bentuk pembersihan dosa-dosa kita.
Oleh karena itu, sejatinya kita dapat menjalankan ujian tersebut dengan baik,
yaitu dengan carayang bijak seperti salah satunya dengan Kesabaran. Seperti
Firman Allah, berikut:
“Tidaklah seorang muslim ditimpa
keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kengundah-gulanaan hingga
duri yang menusuknya. Melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari
kesalahan-kesalahannya”. (HR. Bukhari)
Mendapat Kebaikan dan Dinaikkan
Derajatnya. Seperti telah disampaikan diatas bahwa musibah yang diberikan
oleh Allah swt bisajadi adalah cara menyampaikan kasih sayangnya kepada kita
agar kita mendapatkan kebaikan serta ditinggikan beberapa derajat. Bukankah
Allah telah menjelaskan perihal tersebut dalam Al-Qur’an bahwa dia akan menguji
hamba-Nya sehingga jelas bagi-Nya, manayang beriman dan tidak beriman. Dengan
adanya musibah Allah akan memutuskan tingkatan kedudukan hamba disisi-Nya.
Arah Jalan Meraih Surga. Surga
adalah dambaan dan pada dasarnya tujuan kita hidup didunia ini. Tapi dalam
memperoleh keberhakkan kita terhadap surga tidaklah mudah kita mendapatkannya.
Kita harus membuktikan terlebih dahulu kelayakan kita kepada Allah swt bahwa
kita layak mendapatkan Surga. Maka, tentu kita haruslah menjadi seorang yang
beriman. Dan salah satu jalan untuk memperolehnya juga dapat dilakukan dengan
kita senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian-ujian Allah swt. Allah
berfirman:
“Wahai anak Adam, jika engkau sabar
dan mencari keridhaan pada saat musibah yang pertama, maka Aku tidak meridhai
pahalamu melainkan surga”. (HR. Ibnu Majah)
Mengembalikan Seseorang pada
Rabb-nya dan Mengingat Kesalahannya. Ketika kita dihadapkan pada musibah,
kita memiliki kecenderungan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kita sadari
bahwa kekuatan besar penolong kita dari musibah ialah Allah. Kesadaran atas
kekuatan Allah, membuat kita berusaha membuat kita senatiasa mengingat kembali
kesalahan-kesalahan kita dan menyesalinya serta kemudian kita bertaubat dengan
taubatan nasuha. Dengan keadaan yang seperti ini, kita menyadari betul
kelemahan dan kesalahan kita sehingga kita senantiasa berharap Allah memberikan
rahmatnya kepada kita agar kita mendapat keselamatan dari-Nya.
“Dan sesungguhnya Kami mengutus (Rasul-rasul) kepada umat-umat sebelummu,
kemudian Kami siksa mereka denga (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan,
supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri”. (QS.
Al-Anam:42)
Sebelumnya: Macam-macam Sabar
0 Tanggapan untuk "Hikmah Bersabar"
Post a Comment