.

.

Macam-macam Kesabaran

Setelah pada sebelumnya membahas mengenai makna terdalam kesabaran, kelanjutan dari bahasan kesabaran akan dilanjutkan mengenai macam-macam kesabaran. Bersikap sabar memiliki tingkatan dan perbedaan pemberian pahalanya. Berikut hadist mengenai tingkatan sabar yang harus dimiliki seorang muslim.

“Rasulullah saw bersabda, “Sabar itu ada tiga: 1. Sabar menjalankan tha’at; 2. Sabar menghadapi musibah (bala); 3. Sabar meninggalkan maksiat. Maka siapa sabar atas penderitaan musibah sehingga ditolaknya dengan hiburan yang baik, maka dicatat baginya tiga ratus derajat. Dan siapa yang sabar berbuat ta’at, maka dicatat baginya enam ratus derajat. Dan barangsiapa yang meninggalkan maksiat dicatat baginya sembilan ratus derajat”.

Dari hadist tersebut, Kesabaran terbagi menjadi tiga macam:
1.       Kesabaran dalam menjalankan ketaatan. Memiliki makna bahwa dalam menjalankan ketaatan, kita tetap teguh hati dalam menghadapi kesulitan-kesulitan saat kita menjalankan ketaatan kita kepada Allah swt. Bersabar mencakup sebelum, saat dan setelah kita melaksanakan ketaatan. Kita murnikan niat sebelum melaksanakan, kita tidak riya saat menjalankan dan kita tidak terjebak dalam kesombongan setelah kita menjalankan ketaatan.
2.       Kesabaran dalam Menghadapi musibah. Merupakan bentuk keikhlasan kita dalam menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Kita tidak meratapi musibah tersebut melainkan memaknainya sebagai ujian dalam mendapatkan ridha-Nya. Dan merupakan ujian yang dapat menghapuskan dosa-dosa kita, atau dengan kata lain media pembersihan dosa. Sikap yang mencerminkan kesabaran seseorang dalam menghadapi musibah terlihat ketika ia mengucapkan Innalillahi wa innailahirojiun dengan sepenuh makna dalam menerima kesulitannya itu. Tidak ada yang dapat mencegah musibah, selain kita mengembalikannya kembali pada Allah.
3.       Sabar dalam meninggalkan maksiat. Memiliki pengertian kita harus mampu bertahan dalam godaan untuk melakukan maksiat yang terkadang jauh lebih besar kekuatannya dari kendali diri kita. Menjauhi kemaksiatan tidaklah mudah ketika kita dihadapkan beberapa faktor lain, seperti lingkungan yang penuh maksiat, anggapan biasa saja dalam berbuat yang padahal itu adalah perbuatan maksiat serta hal lainnya. Sungguh sabar dalam menghadapi godaan maksiat adalah ukuran kuatnya keimanan seseorang tersebut.
Begitulah Allah menciptakan tingkatan sabar manusia dari paling ringan hingga yang tidak mudah dilakukan manusia oleh sebab beratnya ujian kesabaran kita. Tetapi, sesungguhnya Allah tidak akan memberikan ujiannya melebihi batas kemampuan sabar seseorang, tetapi pula kita pula tidak bolehlah meremehkan perihal sikap bersabar.




Sebelumnya: MaknaTerdalam Kesabaran Selanjutnya: Hikmah Bersabar

0 Tanggapan untuk "Macam-macam Kesabaran"

Post a Comment