Kita sebagai manusia menyadari bahwa setiap perbuatan manusia entah baik atau buruk ialah bentuk luaran atau dengan kata lain adalah refleksi dari sesuatu yang ada dalam hati dan pikiran kita. Perbuatan adalah ekspresi dari motivasi-motivasi yang ada di hati dan pikiran kita baik disadari ataupun tidak. Dan semua motivasi tersebut bermula dari seberapa besar pengaruh ilmu yang dimiliki seseorang kemudian bagaimana seseorang tersebut dapat menyeimbangan kedalaman ilmunya dengan setiap tingkah lakunya. Oleh sebab itu, mengapa kita harus memprioritaskan hidup kita untuk menuntut ilmu, kerena dengan ilmu membawa kita melangkah meniti kehidupan dengan jalan yang baik dan barakah.
Filosofi Mengapa Manusia Wajib Menuntut Ilmu
Ilmu memiliki keistimewaan dalam kehidupan manusia, kita sebagai umat Islam tentu tahu bahwasanya Islam pun mengajarkan kepada umatnya untuk mempelajari dan menuntut ilmu. Setiap manusia apapun kondisinya memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu. Tholabul 'ilmi fariidhotan 'alaa kulli muslim yang artinya "Menuntut ilmu itu, wajib bagi setiap muslim.
Filosofi yang mendasari kewajiban menuntut ilmu sebenarnya ialah berkaitan dengan bekal keselamatan kita. Sebagai manusia tentu kita menginginkan dan mengarapkan keselamatan kita baik di dunia maupun akhirat. Keselamatan hidup yang kita inginkan seiringan dengan kesungguhan kita dalam beribadah dalam rangka mempersiapkan bekal keselamatan.
Nah, Ilmu inilah merupakan seperangkat alat dan sarana yang menunjang dalam mencapai keselamatan hidup sepertihalnya yang kita harapkan. Ilmu memberikan secercah harapan dalam mengarahkan kehidupan kita dalam jalan yang terbaik dan diberkahi. Sehingga manusia yang berilmu sebenarkan tidak akan pernah takut dalam melaksanakan kehidupannya, tidak akan seperti orang yang berjalan dalam kegelapan sambil meraba-raba. Karena ilmu yang dimilikinya lah yang akan membimbing dan mengarahkannya.
Mencari keselamatan hidup merupakan hal yang sejalan dengan firman Allah dalam surah Adz-dzariyat ayat 56 dimana mengungkapkan bahwa Allah menciptakan manusia dan jin semata-mata untuk menyembah-Nya. Menyembah Allah tentu membutuhkan alat dan sarana yang dapat menghatarkan kita pada penyembahan yang sempurna yaitu ilmu bagaimana beribadah kepada Allah sebagaimana diajarkan dalam semua perkataan Allah dalam firmannya yang terangkum pada Al-qur'an serta atas semua perkataan nabi-Nya.
Hubungan ilmu dan amal terikat hubungan sebab akibat yang saling terkait. Dengan adanya ilmu kita dapat mengetahui mana yang salah dan mana yang benar sehingga kita paham bagaimana melaksanakan amal perbuatan. Perbuatan yang kita lakukan setiap harinya atau dalam hal ini kita sebut pengalaman seringkali akan membuat kita menambah pemahaman yang mendalam terhadap sebuah ilmu. Pengetahuan yang di dapatkan dari melaksanakan amal perbuatan membuat kita memahami hal tersembunyi yang tidak dapat kita miliki jikalau kita tidak melakukannya. Semakin baik kita memahami ilmu dan mempelajari setiap kesalahan dan kekurangan kita akan membuat kita menjadi orang yang ahli dalam ilmu tersebut.
Maka artinya kedudukan Ilmu sangatlah lebih utama. Tanpa ilmu kita tidak dapat menjalankan segala aktifitas keduniawian kita, itu tentu. Dan tanpa ilmu, kita tidak dapat menjalankan ibadah kita dengan baik. Naudzubillah... maka jelas kewajiban kita untuk menuntut ilmu dan menjalankan ilmu tersebut dapat mengantarkan kita merujuk pada kehidupan yang terbaik dan diberkahi-Nya. Insyaallah. Amin.
Baca kelanjutan dari entri ini: Keutamaan Ilmu dan Orang Berilmu
0 Tanggapan untuk "Lakukanlah Segalanya Berdasarkan Ilmu"
Post a Comment