Assalamu’alaikum wr. Wb. Salam blogger semuanya.
Sudah lama rasanya saya tidak posting, maklum abis mudik liburan kuliah. Hehehe
(curhat). Langsung saja nih, kali ini
saya berbagi pengetauan yang telah saya dapat mengenai “Keikhlasan”. Jadi, apa
itu maknaniat yang Ikhlas; Kepentingannya; serta cara-cara menumbukan niat
ikhlas itu sendiri.
Kata Ikhlas secara bahasa berasal dari kata
“khalasha” yang artinya bersih atau murni. Sedangkan Niyat berarti “alqashdu”
yang artinya maksud atau tujuan. Jadi, Ikhlashunniyah secara istilah berarti
membersihkan maksud dan motivasi kepada Allah swt dari maksud dan niat lain.
Kita hanya mengkhususkan Allah swt sebagai tujuan dalam berbuat. Firman Allah
dalam QS. Al Bayyinah ayat 5, yang artinya “Padahal mereka tidak disuruh
melainkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama dengan lurus...”.
Sehingga kita sebagai umat muslim hendaknya harus
berniat ikhlas dalam beribadah, taqwa kepada Allah swt untuk senantiasa
menjalankan perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Tujuan kita tidak lain
hanyalah untuk meraih kebaikan diri demi mendapat ridha Allah swt agar kita
senantiasa selamat di dunia maupun kehidupan setelahnya yaitu akhirat. Wujud
kebaikan tersebut dengan cara kita memperbaiki batin serta mengindahkannya
dengan segala keutamaan, dimulai dengan niat yang ikhlas. Kita menuntut ilmu
untuk mengetahui pengetahuan keutamaan-keutamaan tersebut, maka kita hendaknya
belajar dengan ikhlas agar kita mudah dalam mempelajarinya. Insyaallah...
Pentingnya
ikhlasunniyah
Niat yang ikhlas dapat mengantarkan kita pada
kebarokahan hidup. Barokah dalam segala hal, baik ilmu, harta, pekerjaan dan
hal lainnya. Niat yang ikhlas sangatlah penting karena ia merupakan:
1. Ruhnya
Amal
2. Salah
satu syarat diterimanya amal. Adapun syarat-syarat diterimanya amal, sebagai
berikut:
a.
Bersungguh-sungguh dalam melaksanakannya
b.
Ikhlas dalam berniat
c.
Sesuai dengan syariat Islam
3. Penentu
nilai kualitas suatu amal
Cara menumbuhkan
niat yang ikhlas
Adapun cara-cara menumbuhkan niat yang ikhlas
tersebut, sebagai berikut:
1. Menyerahkan
segalanya hanya kepada Allah swt, Rasul dan akhirat.
2. Mengendalikan
hawa nafsu duniawi.
3. Mendatangkan
pahala dan berkah dari Allah swt.
4. Menyadari
bahwa setiap perbuatan kita adalah ibadah. Sebagai mana firman Allah swt;
“Katakanlah,
sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku adalah karena Allah Tuhan
semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintakan
bagiku. (QS. Al Anam ayat 162-163).
Baca juga: Kesabaran
0 Tanggapan untuk "Keikhlasan"
Post a Comment