Niatkan Diri dalam Menuntut Ilmu

Setelah kita tahu akan Manfaat Adanya Ilmu, maka hendaknya mulai saat ini kita teguhkan diri kita untuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu sangatlah berpahala besar dan merupakan salah satu jalan menuju surga. Menuntut ilmu diberi pahala besar karena dengan memiliki ilmu, kebodohan dan ketidaktahuan akan hilang terutama ilmu yang berkaitan dengan akidah dan syariah yang menuntun kepada pelaksanaan ibadah yang baik dan benar.

Namun, ada hal yang perlu kita ketahui bahwasanya tidak dapat kita peroleh pahala tersebut jika kita tidak niatkan hati kita pada jalan yang benar lagi lurus dalam menuntut ilmu. Adapun niat yang harus dimiliki oleh seseorang penuntut ilmu, yaitu :

1. Niatkan diri dalam menuntut ilmu yang paling utama semata-mata ialah karena Allah Swt. Ilmu adalah secercah cahaya Allah, maka untuk memperoleh ilmu tersebut kita senantiasa meniatkan diri kita hanya karena Allah. sesunggunya segala sesuatu hal yang kita lakukan semata-mata karena Allah maka hal tersebut menjadi barokah, demikian pada ilmu kita pula jika ita niatkan karena Allah, Insyaallah kita mendapatan ilmu yang barokah.
2. Menuntut ilmu untuk menghapus kebodohan. Kita ketahui dalam menjalankan segala sesuatu pekerjaan kita harus tahu ilmunya agar kita dapat menjalankan pekerjaan tersebut dengan hasil yang baik dan benar. Bayangkan jika kita berada dalam kebodohan, tentu kita akan mudah terjebak dalam menjalankan segala pekerjaan.
3. Menuntut Ilmu bukan untuk untuk mencari kedudukan atau membodohi orang lain. Kedudukan orang yang berilmu diantara kebanyakan orang umum seringkali memiliki martabat dan kedudukan yang lebih tinggi dan dijadikan tempat bertanya dan memecahkan masalah orang banyak. Sebut saja sepertihalnya seorang Anggota Dewan, Menteri dll, keistimewaan yang dimiliki mereka oranglah yang seringkali menghadapkan mereka orang pada godaan akan menggunakan kesempatan itu untuk memperoleh keuntungan demi kehidupan duniawinya tetapi membuat banyak orang umum mengalami kerugian. Hal inilah yang perlu dihindari oleh seorang penuntut ilmu, maka kita harus niatkan diri untu tida menggunakan ilmu tersebut untuk jalan yang tidak benar.
4. Menuntut Ilmu bukan untuk riya'. Orang yang berilmu itu lebih mulia dari orang umum kebanyakan, namun lantas kemulian akan ilmunya tersebut dijadikan sebagai bahan pamer olehnya. karena sesuatunya dijalankan dengan ria, niscaya tidak akan bermanfaat lagi baroah.
5. Ilmu untuk beramal. sepertihalnya yang saya sampaikan dalam entri sebelumnya : lakukanlah segalanya berdasarkan ilmu serta keutamaan ilmu dan orang berilmu, pada dasarnya manusia tujuan hidup di dunia ialah dalam rangka mempersiapkan bekal keselamatannya setelah kehidupan dunia, yaitu akhirat. maka dengan alasan tersebut niatkan diri kita dalam menuntut ilmu karena kita menggunakan ilmu tersebut dalam rangka menuju keselamatan dunia maupun akhirat.

Pernyataan penutup dari saya, mungkin kita membutukan makan untuk dapat bertahan hidup. Namun, kita perlu ilmunya agar kita bisa makan, ilmu agar kita tahu caranya makan, ilmu agar kita tahu bagaimana mencari makan, ilmu agar bagaimana ita dapatkan makan yang baik lagi berkah. Makan hanya sebatas kebutuhan kita untuk mengisi perut agar kita merasa kenyang, itupun sesaat, tetapi dengan berilmu kita mendapatkan ketenangan jiwa yang selalu mengalir selagi kita memiliki ilmu. Subhanallah, sungguh utama bukan ilmu dalam kehidupan manusia. Maka jalankan sebagian hidup kita untuk berniat dan melaksanakan pekerjaan dalam ranga menuntut ilmu.

Ditulis oleh Elmi Hanjar Bait

Tweet